Zikir dan Wirid Nabawi buat pendinding dari malapetaka

on Monday, March 23, 2020

(Zikr and wirid to protect from disaster and pandemic)

Dikongsikan zikir dan wirid Nabawi buat pendinding daripada malapetaka, InsyaAllah. (Diambil dari telegram Kempen Semak Hadis)

أذكار الكفاية ودفع الضرر

Zikir Menolak Bahaya


(Doa dan zikir daripada Al-Qur'an, Sunnah dan Atsar ketika ditimpa wabak dan bala serta perlindungan diri daripada penyakit) 

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha  Pemurah Lagi Maha Mengasihani 

Bahagian Pertama:
Zikir Mutlaq (Zikir Yang Tidak Terikat Dengan Masa, Tempat atau Keadaan Yang Tertentu)

Pertama:

لَّاۤ إِلَـٰهَ إِلَّاۤ أَنتَ سُبۡحَـٰنَكَ إِنِّی كُنتُ مِنَ ٱلظَّـٰلِمِینَ

Maksudnya: Sesungguhnya tiada Tuhan berhak disembah melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau! Sesungguhnya aku terdiri daripada orang-orang yang menzalimi diri sendiri. 
[Al-Anbiya':87]

Kedua:

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ.  مِن شَرِّ مَا خَلَقَ.  وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِی ٱلۡعُقَدِ.  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Maksudnya: Katakanlah (wahai Rasulullah); "Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan sekalian makhluk, Dari bencana makhluk-makhluk yang Dia ciptakan;Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk; Dan dari kejahatan makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan); Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan dengkinya".
[Al-Falaq:1- 5]

Ketiga:

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ. مَلِكِ ٱلنَّاسِ.  إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ.  مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ.  ٱلَّذِی یُوَسۡوِسُ فِی صُدُورِ ٱلنَّاسِ.  مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ

Maksudnya: Katakanlah (wahai Rasulullah): "Aku berlindung kepada (Allah) Pemelihara sekalian manusia. Yang Menguasai sekalian manusia, Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, Yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, -(Iaitu pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia". [An-Nas:1- 6]

Keempat:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا  آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Maksudnya: Ya Allah, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami daripada seksa neraka.

Kelima:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ

Maksudnya: Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu daripada penyakit sopak, gila, kusta dan penyakit-penyakit yang buruk.

Keenam:

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بكَ مِن زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ.

Maksudnya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada hilangnya kenikmatan yang Engkau kurniakan, daripada berubahnya kesihatan yang Engkau anugerahkan,  daripada seksa-Mu yang datang secara mengejut , dan daripada segala kemurkaan-Mu. 

Ketujuh:

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Maksudnya: Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, maka janganlah serahkan aku kepada diriku  sendiri walaupun hanya sekelip mata. Perbaikilah keadaanku semuanya. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.

Kelapan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ 

Maksudnya: Tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Yang Maha Agung, Yang Maha Penyantun. Tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Tuhan bagi ‘Arasy Yang Agung. Tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Tuhan bagi  langit-langit dan Tuhan bagi bumi, Tuhan bagi Arasy Yang Mulia. 

Kesembilan:

اللَّهُ اللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا 

Maksudnya: Allah, Allah adalah Tuhanku. Aku tidak menjadikan sesuatu pun sebagai sekutu bagi-Nya. 

Kesepuluh

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك بِنُورِ وَجْهِك الَّذِي أَشْرَقَتْ لَهُ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أَنْ تَجْعَلَنِي فِي حِرْزِك وَحِفْظِك وَجِوَارِك وَتَحْتَ كَنَفِك

Maksudnya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan cahaya wajah-Mu, yang bersinar kerananya seluruh langit dan bumi, supaya engkau meletakkan aku di dalam perlindungan-Mu penjagaan-Mu, pemeliharaan-Mu, dan di bawah sisi-Mu.

Bahagian Kedua:

Zikir Muqayyad (Zikir Yang Terikat dengan Masa Tertentu)

Pertama

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَاۤ أُنزِلَ إِلَیۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰۤىِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ أَحَدࣲ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُوا۟ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَیۡكَ ٱلۡمَصِیرُ. لَا یُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَیۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ إِن نَّسِینَاۤ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَیۡنَاۤ إِصۡرࣰا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَاۤۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَـٰفِرِینَ 

Maksudnya: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, dan Malaikat-malaikat-Nya, dan Kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): "Kami tidak membezakan antara seorang dengan yang lain Rasul-rasul-Nya". Mereka berkata lagi: "Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunan-Mu wahai Tuhan kami, dan kepada-Mu jualah tempat kembali". Allah tidak membebankan seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Dia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan dia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau munghukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir".
[Al-Baqarah:285-286]

(Dibaca sekali setiap malam)

Kedua:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ  فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ ، وَمِنْ خَلْفِي ، وَعَنْ يَمِينِي ، وَعَنْ شِمَالِي ، وَمِنْ فَوْقِي ، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي

Maksudnya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesejahteraan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kemaafan dan kesejahteraan untuk agamaku dan duniaku. Ya Allah, tutupilah aibku, dan tenteramkanlah ketakutanku. Ya Allah, peliharakanlah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagungan-Mu agar tidak disambar dari bawahku.

(Dibaca sekali setiap pagi dan petang)

Ketiga:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Maksudnya: Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya, tidak ada sesuatu pun yang dapat memberi kemudharatan di bumi mahupun di langit, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

(Dibaca tiga kali setiap pagi dan petang)

Keempat:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Maksudnya: Aku berlindung dengan kalimah - kalimah Allah yang sempurna daripada segala keburukan yang Dia ciptakan. 

(Dibaca sekali setiap petang sahaja)

Susunan:
Asy-Syaikh Al-Musnid Dr. Soleh bin Abdullah bin Hamad Al-Ushoimi, 
Tenaga Pengajar Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi


Terjemahan:
Dr. Abdul Rahman bin Abdul Rahim. 
Ustaz Mohammad Zubair bin Mustafa.

Peringatan Allah berkaitan orang-orang kafir dan musyrik

on Wednesday, March 11, 2020
Sesungguhnya, Allah sudah memperingatkan kepada orang mukmin berkaitan orang-orang kafir dan musyrik agar orang mukmin sentiasa berhati-hati dengan mereka.
Namun, ia tidak menjadi masalah jika ia ditetapkan sekadar pada persahabatan dan kerjasama selain dari urusan berkaitan orang ISLAM.

Surah Al-Baqarah: Ayat 6 - 16
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ - 2:6 
خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ - 2:7 
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ - 2:8 
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ - 2:9 
فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ - 2:10 
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ - 2:11 
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ - 2:12 
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ - 2:13 
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ - 2:14 
اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ - 2:15
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ - 2:16 

Terjemahan (ABDULLAH MUHAMMAD BASMEIH)
  1. Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan beriman), sama sahaja kepada mereka: sama ada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan beriman (6)
  2. (Dengan sebab keingkaran mereka), Allah mematerikan atas hati mereka serta pendengaran mereka, dan pada penglihatan mereka ada penutupnya; dan bagi mereka pula disediakan azab seksa yang amat besar.(7)
  3. Dan di antara manusia ada yang berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan kepada hari akhirat"; padahal mereka sebenarnya tidak beriman.(8)
  4. Mereka hendak memperdayakan Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.(9)
  5. Dalam hati mereka (golongan yang munafik itu) terdapat penyakit (syak dan hasad dengki), maka Allah tambahkan lagi penyakit itu kepada mereka; dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dengan sebab mereka berdusta (dan mendustakan kebenaran).(10)
  6. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat bencana dan kerosakan di muka bumi", mereka menjawab: " Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan".(11)
  7. Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerosakan, tetapi mereka tidak menyedarinya.(12)
  8. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang itu telah beriman". Mereka menjawab: "Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang bodoh itu?" Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya).(13)
  9. Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: " Kami telah beriman ", dan manakala mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka berkata pula:" Sesungguhnya kami tetap bersama kamu, sebenarnya kami hanya memperolok-olok (akan orang-orang yang beriman)".(14)
  10. Allah (membalas) memperolok-olok, dan membiarkan mereka meraba-raba dalam kesesatan mereka (yang melampaui batas itu).(15)
  11. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan meninggalkan petunjuk; maka tiadalah beruntung perniagaan mereka dan tidak pula mereka beroleh petunjuk hidayah.(17)

Surah At-Taubah:Ayat 17 - 20

مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِينَ أَن يَعْمُرُوا مَسَاجِدَ اللَّهِ شَاهِدِينَ عَلَىٰ أَنفُسِهِم بِالْكُفْرِ ۚ أُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ وَفِي النَّارِ هُمْ خَالِدُونَ - 9:17 
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَن يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ - 9:18 
أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ لَا يَسْتَوُونَ عِندَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ - 9:19 
الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ - 9:20

Terjemahan (ABDULLAH MUHAMMAD BASMEIH)
  1. Tidaklah layak orang-orang kafir musyrik itu memakmurkan (menghidupkan) masjid-masjid Allah, sedang mereka menjadi saksi (mengakui) akan kekufuran diri mereka sendiri. Mereka itu ialah orang-orang yang rosak binasa amal-amalnya dan mereka pula kekal di dalam neraka.(17)
  2. Hanyasanya yang layak memakmurkan (menghidupkan) masjid-masjid Allah itu ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat serta mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan tidak takut melainkan kepada Allah, (dengan adanya sifat-sifat yang tersebut) maka adalah diharapkan mereka menjadi dari golongan yang mendapat petunjuk.(18)
  3. Adakah kamu sifatkan hanya perbuatan memberi minum kepada orang-orang yang mengerjakan Haji, dan (hanya perbuatan) memakmurkan Masjid Al-Haraam itu sama seperti orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat serta berjihad pada jalan Allah? Mereka (yang bersifat demikian) tidak sama di sisi Allah, dan Allah tidak memberikan hidayah petunjuk kepada kaum yang zalim.(19)
  4. (Sesungguhnya) orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah dengan harta benda dan jiwa mereka adalah lebih besar dan tinggi darjatnya di sisi Allah (daripada orang-orang yang hanya memberi minum orang-orang Haji dan orang yang memakmurkan masjid sahaja); dan mereka itulah orang-orang yang berjaya.(20)



Antara doa-doa memohon lindungan Allah dari bencana dan penyakit

on Thursday, March 5, 2020

Doa Munajat 1

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya, tidak ada satu pun yang dapat memberi kemudharatan di bumi mahupun di langit, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa Munajat 2

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
"Ya Allah aku berlindung dengan-Mu daripada penyakit sopak,gila,kusta dan penyakit-penyakit yang buruk".

Doa Munajat 3

للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hal-hal yang mungkar baik berupa akhlak, perbuatan maupun hawa nafsu".

Doa Munajat 4

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna daripada segala keburukan yang Allah SWT cipta.

Doa Munajat 5

“اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat”.


Alhamdulillah & InsyaAllah

on Tuesday, February 18, 2020
Alhamdulillah di atas ujian ini dan InsyaAllah akan ada yang lebih baik menanti.



Persembahan Istimewa

on Sunday, December 10, 2017
Persembahan Istimewa

Kuliah Maghrib Khas - Sya'ban dan Ramadhan (Ustaz Jafri Abu Bakar Al-Mahmudi)

on Thursday, May 25, 2017
Ceramah khas / Kuliah Maghrib yang disampaikan oleh penceramah jemputan, Ustaz Jafri Abu Bakar Al-Mahmudi di Surau Nur As-Sobirin pada 09 May 2017

Kuliah Maghrib Khas - Sya'ban dan Ramadhan (part 1)
https://youtu.be/kyuTQ26M5bE

Kuliah Maghrib Khas - Sya'ban dan Ramadhan (part 2)
https://youtu.be/sNuF7_WWuqw

Kuliah Maghrib Khas - Sya'ban dan Ramadhan (part 3)
https://youtu.be/8p6HKb57e2Y

Kuliah Maghrib Khas - Sya'ban dan Ramadhan (part 4)
https://youtu.be/St6eLKCNswA

Diizinkan sebar.

AJK SNAS 2017

Popular Posts